Jika dihitung-hitung sejak 2010, sudah ada 500 kucing yang Welia iyah selamatkan.
Kucinglucu.net – Berapa ekor kucing yang dapat kamu pelihara di rumah ?. dua ? lima ? Sebelas ?.
Bagi cat lovers memelihara banyak kucing pasti hal yang menyenangkan ya. Bisa melihat mereka bermain kesana kemari, tengok kanan tengok kiri semua penuh kucing. Namun bila terlalu banyak rasanya pasti repot juga. Karena semakin banyak kucing yang kita pelihara semakin banyak waktu dan pengeluaran yang dibutuhkan. Tetapi nominal banyak bukan halangan bagi Welia Iyah (27) warga Desa Padang Darat RI 1 Nomor 22 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU). Ditengah kehidupannya yang serba terbatas, Welia tetap rela berbagi.
(Baca juga: Wow ! Manusia Akan Bisa Mengerti Bahasa Kucing di Tahun 2021).
Berawal dari kesenangan memelihara kucing seperti yang ditularkan orangtuanya, Welia mendedikasikan rumah, keuangan serta hidup untuk membuat panti asuhan kucing. Jika ada kucing terlantar di jalan, Welia akan segera merescue dan merawatnya di rumah kucing miliknya. Dihitung-hitung, sudah sekitar 500 ekor kucing yang welia rawat sejak 2010.
Dari semua kucing kucing tersebut, sejumlah diantaranya diminta teman untuk diadopsi.
“Kadang ada melihat kucing di pasar atau di jalan yang kurus tidak terawat, ada juga yang masih kecil dan ditinggal induknya, saya bawa pulang dan dipelihara,” ujarnya.
Saat ini ada 19 kucing yang dirawatnya. Jumlah tersebut bisa bertambah kalau Welia menemukan lagi kucing telantar.
Untuk mencukupi kebutuhan, seharinya Welia berjualan es blender. Dari dagangannya tersebut dia mengaku dalam sehari bisa mendapat penghasilan Rp 20 ribu hingga Rp 50 ribu. Namun dia percaya rezeki tidak akan berkurang karena memberi makan kucing.
Dengan uang tersebut, Welia belikan ikan puyau untuk kucingnya. Dalam satu hari, 19 kucing miliknya bisa menghabiskan satu kilogram puyau yang dikukus dan dicampur nasi. Dia juga tidak malu untuk meminta sisa nasi dari tetangga jika ada yang menggelar acara.
“Nasi itu dikeringkan agar awet. Jika hendak digunakan dikukus lagi dan dicampur dengan ikan,” ujarnya.
Terbantu dengan adanya group pecinta kucing.
Welia yang awam tentang pemeliharaan kucing merasa terbantu dengan adanya pecinta kucing di media sosial. Untuk menambah pengetahuannya soal pemeliharaan yang benar, ia aktif mengikuti postingan para cat lover lain. Pernah suatu waktu dia bingung tentang cara mengobati kucingnya yang terkena penyakit Chlamydia sehingga membuat mata bengkak serta berair. Welia menanyakan perihal cara pengobatan kucing tersebut. Si kucing pun sembuh.
“Saya tidak punya uang membawanya ke dokter hewan. Sangat terbantu dengan adanya group pecinta kucing di media sosial. Saya banyak belajar cara memelihara kucing yang benar,” ujarnya.
(Baca juga : Cara Basmi Jamur (Ringworm) pada Kucing).
Well, sebenarnya nggak ada yang tidak mungkin ya cat lovers. Semua berawal dari niat dan hati yang tulus. Jika kita mau jujur dan tulus, pasti akan ada jalan untuk menolong kucing terlantar.