Waspada Ketika Kucing Muntah

kucing lucu– Memiliki hewan peliharaan yang sehat tentu butuh perhatian dan perlakuan khusus. Tapi mungkin saja kamu pernah melihat kondisi dimana kucing muntah.

Kucing muntah merupakan hal alamiah yang dapat disebabkan oleh beberapa faktor, entah itu dari pola aktivitas kucing, pakan kucing atau mungkin gejala awal dari penyakit yang diderita si kucing.

kucing muntah

Berikut ini adalah bebrapa hal yang menyebabkan kucing muntah :

  • Si kucing terlalu banyak makan dan terlalu cepat ketika menelan makanannya
  • Memakan benda- benda asing yang sulit untuk di cerna, seperti tanah, rumput atau bahkan mainan kucing
  • Bulu kucing yang panjang, yang tertelan ketika si kucing menjilati tubuhnya yang menyebabkan terbentuknya bola bulu dalam lambungnya
  • Infeksi virus, penyakit ginjal, pakreas dan liver
  • Toksin dan obat- obatan yang diberikan pada kucing

Adapun gejala kucing muntah yaitu :

Kamu harus teliti memperhatikan kondisi si kucing, ketika muntah hanya 1 atau 2 kali saja, itu dapat dikategorikan sebagai muntah yang wajar. Namun, ketika si kucing muntah dengan frekuensi yang dapat dikategorikan sering, maka kamu harus waspada dan bila perlu anda periksakan ke dokter hewan kepercayaan anda.

Setelah kamu mengetahui penyebab dan gejala kucing kesayangan muntah, akan lebih baik apabila kamu mengetahui cara untuk menangani hal tersebut.

Berikut ini adalah cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan untuk perawatan pertama kucing  muntah :

Yang perlu kamu lakukan setelah kucing kamu muntah adalah dengan berhenti untuk memberi makan ataupun minum untuk si kucing. Hal ini di sarankan untuk menghindari kondisi si kucing akan semakin parah karena pakan yang terkontaminasi. Tahan pakan minimal 12 jam, apabila si kucing menunjukan gejala haus, maka beri air minum untuk si kucing.

Hal lain yang perlu lakukan adalah menjauhkan si kucing dari benda- benda asing yang mungkin menjadi sumber kemuntahan si kucing.

Namun ketika perawatan pertama yang diberikan kurang berhasil, maka segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan