Saat Keluarga Melarang untuk Memelihara Kucing. Apa yang Sebaiknya Anda Lakukan ?

Bagaimana solusinya saat keluarga melarang anda untuk memelihara kucing ?.

Apa yang harus dilakukan saat keluarga melarang memelihara kucing ?.
Apa yang harus dilakukan saat keluarga melarang memelihara kucing ?.

Kucinglucu.net – Hari ini, lagi-lagi menemukan curhatan seorang cat lover yang bingung lantaran keluarganya melarang untuk memelihara kucing.

“saya punya kucing. Tapi gak bisa meliharanya dirumah karena orang tua tidak memperbolehkan memelihara kucing. Nah, bagaimana cara agar orang tua memperbolehkan saya memelihara kucing?”.

Banyak kisruh yang terjadi berawal dari ketidak-sukaan salah satu pihak terhadap kucing. Jika hanya dengan gebetan atau pacar, anda mungkin bisa memilih untuk putus dan cari pengganti baru yang sama-sama sayang kucing. Tapi bagaimana dengan keluarga atau suami ?.

Seperti disadur dari tulisan salah seorang cat lover, menyembunyikan kucing jelas bukanlah solusi. Karena lama kelamaan pasti akan ketahuan dan justru akan membuat mereka marah.

Lalu bagaimana solusinya ?

Cobalah untuk saling berkomunikasi.
Cobalah untuk saling berkomunikasi.

Komunikasi bersama. 

Kita bukan dukun yang bisa tahu isi hati masing masing. Maka yang harus kita lakukan adalah mencoba ngobrol bersama. Cobalah ciptakan komunikasi yang baik bersama, dengan begitu kita bisa tahu dan memahami perasaan masing- masing.

Tanyakan apa alasan yang membuat mereka keberatan memelihara kucing. Jika karena kotor, bulu rontok dimana-mana, bau poop dll. Cobalah dengan menyediakan tempat khusus kucing seperti kandang atau ruangan besar. Sediakan juga litter box dan ajari si kucing agar mau poop dan Pip di Litter boxnya. Jangan lupa pula untuk membersihkan secara teratur.

Jika karena masalah takut mandul, Toxo, atau masalah yang berhubungan dengan kesehatan maka cobalah dengan memberikan edukasi seputar kucing dan kesehatan.  Bisa anda cari dari artikel-artikel  atau anda bisa mengajak keluarga untuk berkonsultasi langsung kepada Dokter sehingga bisa meyakinkan mereka bahwa kucing tidaklah berbahaya.

Untuk anda yang belum berhasil, anda bisa kok menjadi orang tua asuh. Sekarang banyak tempat penampungan kucing yang menyelenggarakan program satu ini, contohnya di Shelter Ibu Agung, Sidoarjo. Dengan mengikuti program tersebut anda bisa tetap merawat kucing tanpa takut terkendala seperti sibuk atau tidak diijinkan keluarga. Caranya mudah. Anda hanya perlu membayar uang iuran bulanan yang ditentukan, dengan begitu anda tetap bisa membantu keberlangsungan hidup kucing yang belum mendapat atau sedang menunggu adopter.

Baca juga: Yuk Dukung Gerakan 1 Kg Dry Food per Bulan.

Berpikir Realistis.

Berpikirlah secara realistis.
Berpikirlah secara realistis.

Bagi anda yang sudah diijinkan, cobalah untuk menjadi Cat lover yang realistis.

Rasanya pasti iba saat kita melihat kucing terlantar dijalan dan anda pasti ingin segera merescuenya. Namun sadarlah cat lovers, kita semua punya keterbatasan untuk mengurus mereka. Tidak semua kucing bisa kita tolong dan beri rumah. Jadi rescuelah sesuai kemampuan anda mengurus mereka, baik dari segi tenaga maupun segi keuangan. Tentukan batas limit berapa ekor kucing yang mampu anda rawat agar tidak timbul masalah baru kedepannya.

“Rescue kucing sesuai kemampuan anda, agar tidak timbul masalah baru”.

Komunikasikan dengan keluarga jika anda menemukan kucing. Tanyakan berapa lama anda bisa memfosternya. Setelah itu anda bisa mencarikan adopter atau mensteril dan melepasnya kembali sambil stray feeding.

Dengan membatasi anak bulu, banyak manfaat yang sebenarnya bisa anda dapatkan. Diantaranya anak kaki empat anda lebih terawat dan anda tidak perlu ambil pusing mencari penitipan saat hendak bepergian untuk waktu yang cukup lama.

Jadi berbuat dan berpikirlah dengan bijak.

 

Tinggalkan Balasan