Review Film Animasi Jepang : Rudolf The Black Cat

Untuk kamu yang suka baper dengan kehidupan kucing liar, siapkan tissue sebelum menonton Rudolf The Black Cat.

Review film animasi jepang: Rudolf The Black Cat.
Review film animasi jepang: Rudolf The Black Cat.

Kucinglucu.net – Rudolf adalah seekor kucing hitam kecil yang hidup bahagia di Prefektur Gifu. Ia adalah kucing rumahan yang menjadi kesayangan pemiliknya, seorang gadis muda. Suatu hari karena rasa penasaran, ia mendapati dirinya berada di sebuah truk yang menuju ke Tokyo. Truk tersebut berakhir di sebuah pusat kota tua, Shintamachi. Ia tersesat puluhan kilometer dari tempat tinggalnya.

(Baca juga: Review Kedi : Melihat Lebih Dekat Kehidupan Kucing Istanbul dari Sebuah Film).

Di Tokyo, Rudolf (voiced by Mao Inoue) bertemu dengan seekor kucing liar bernama Ippai Attena (banyak nama). Sikapnya yang dingin membuat kucing bergaris tersebut disegani banyak kucing lain.

Rudolf yang polos akhirnya mengikuti kucing besar tersebut. Ia akhirnya mengetahui kalau kucing liar tersebut mudah akrab dengan manusia dan memiliki panggilan yang berbeda-beda ketika bertemu dengan manusia yang berbeda. Itulah mengapa ia menamai dirinya ippai attena.

Rudolf dan Ippai Attena.
Rudolf dan Ippai Attena.

Rudolf mengembara bersama Ippai attena. Ia belajar bagaimana cara bertahan hidup dan mulai memahami arti persahabatan yang sebelumnya belum ia rasakan.

Rudolf juga mendapat teman baru bernama Bucchi, kucing peliharaan tukang gerabah yang mengaku dirinnya beken. Dari Bucchi, Rudolf tahu bahwa Ippai attena dulunya adalah seekor kucing peliharaan. Itulah sebabnya ippai attena mudah sekali akrab dengan manusia. Namun ownernya pindah ke Amerika, sehingga ia ditinggal dan menjadi kucing liar.

Sebelum ditinggal Ippai attena diajari bermacam-macam hal, itulah mengapa ia memiliki pengetahuan dan pemikiran hebat seperti manusia. Diceritakan Ia bahkan menguasai bahasa tulisan manusia.

Rudolf banyak belajar dari Ippai attena, yang menguasai dan mempunyai pemikiran seperti manusia.
Rudolf banyak belajar dari Ippai attena, yang memiliki pengetahuan dan pemikiran seperti manusia.

Rudolf banyak belajar dari ippai attena. Ia mempelajari hal-hal yang dipelajari manusia pada umunya seperti membaca dan menulis. Meski ia menjalani harinya dengan ceria, Rudolf sangat ingin kembali ke pemiliknya. Ia mulai menyadari mungkin dari belajar ia akan bisa kembali suatu saat nanti.

Masih banyak cerita lain termasuk bulldog bernama Devil (Arata Furuta) yang merupakan musuh utama semua kucing. Juga petualangan yang menunggu Rudolf untuk kembali ke rumahnya.

Cerita ringan dan mudah diikuti.

Tidak seperti beberapa anime Jepang lain, Rudolf the Black Cat bergenre SU. Itulah mengapa ceritanya ringan dan mudah diikuti. Meski begitu film ini mampu menyihir para penonton untuk terbawa suasana seperti tertawa, menangis, bahkan kesal dibuatnya.

Rudolf The Black Cat Review.
Rudolf The Black Cat Review.

Kisah Rudolf dan teman-temannya mungkin menjadi salah satu kisah dari sekian banyak cerita yang melatarbelakangi kehidupan kucing liar. Untuk kamu yang susah mengontrol emosi berhubungan dengan kucing liar terlantar, maka kamu wajib menyiapkan tissue yang banyak. Kamu akan tersentuh oleh sikap Rudolf maupun Ippai Attena menghadapi hidup mereka.

 

Tinggalkan Balasan