Di kolong jembatan kampung melayu itulah pria paruh baya bernama Pak Ahmad menghidupi puluhan kucing jalanan yang ia temukan.
Kucinglucu.net – Panggilannya pak Ahmad. Diusia tuanya sekarang, ia berbadan kurus dan berpakaian lusuh. Namun demikian, tak mengurangi kebaikan hatinya terutama bagi puluhan kucing jalanan yang ia hidupi di kolong jembatan Kampung Melayu.
Meski sehari-harinya hanya berprofesi sebagai pemulung, niat baiknya dalam memberi makan 47 ekor kucing liar patut menjadi teladan bagi orang lain. Baik kucing jalanan yang kelaparan ataupun kucing buangan yang sakit, tanpa pamrih ia sisihkan sebagian rizkinya dan berbagi dengan mereka.
Cerita haru ini diangkat dan menjadi viral ketika salah seorang netizen bernama Anton Agustomo mengunggah kisahnya dijejaring sosial facebook.
Menurut akun tersebut, pak Ahmad setiap sebelum shubuh selalu berangkat mengais barang-barang bekas yang ia kumpulkan guna membeli lauk dan beras untuk kucing-kucingnya tanpa memperdulikan keadaan dirinya.
“Kalo kucing-kucing saya belum makan, saya tidak makan pak,” kata Pak Ahmad.
Pernah suatu ketika Pak Ahmad membawa seekor kucing yang matanya sakit sampai buta sebelah ke pet shop di daerah Tebet. Namun Dokter hewan yang ada di pet shop itu selalu menolaknya dengan alasan biaya yang mahal.
Tak mengenal lelah, dia terus memohon berkali-kali. Sampai kedatangannya yang keenam, barulah Pak Ahmad diterima. Ia mengatakan kepada dokter bahwa dirinya mampu untuk membayar. Setelah itu dokter baru mau menangani kucing yang telah dibawanya.
Seperti diberitakan dari kompas.com, pak Ahmad mengaku tak memikirkan soal urusan biaya memberi makan kucing-kucing tersebut. Baginya, rezeki bisa datang dari mana saja.
“Yang orang senang bukan cuma harta melimpah lho. Kamu punya harta melimpah belum tentu senang. Saya pelihara kucing begini tidur nyenyak. Walaupun saya enggak punya duit,” ujar pria asal Semarang tersebut.
Memang banyak duka yang ia alami terutama saat banjir, namun pak Ahmad mengatakan ia sudah terlanjur menjadi penyayang binatang satu ini.