In Memoriam AB, Tunggu Aku Pulang

AB baik-baik ya disana, janji !. Tunggu aku juga “pulang” dan kita dipertemukan kembali.

In memoriam AB : Tunggu aku pulang.
In memoriam AB : Tunggu aku pulang.

Kucinglucu.net – Aku tahu suatu saat nanti pasti kita akan berpisah. Akan datang hari dimana kamu kembali pada-NYA sama seperti kucing-kucingku dulu. Baik kamu atau aku yang kembali terlebih dulu. Meski begitu aku tetap merawat mu sebaik yang aku bisa.

(Baca juga :Kisah Veteran Batalkan Niat Bunuh Diri karena Dengar Suara Kucing).

AB Ingat kan ? hari dimana kamu datang ?. Tiba-tiba nyelonong masuk, persis imigran gelap. Waktu itu jalanmu bahkan belum lancar. Minum harus dibantu spet atau hidung mu nyungslep ke air jika kamu paksa minum sendiri. Kemana-mana kamu selalu nempel. Sikapmu yang sok jail tapi penakut membuatmu sering jadi korban bully penghuni lama. Sering kamu cepirit dimana-mana dan hampir nyebur empang karena saking takutnya.

Hadirmu memberi warna baru.

Banyak kenangan tentangmu yang tak bisa kulupakan.
Banyak kenangan tentangmu yang tak bisa kulupakan.

Seiring berjalannya hari, kamu terus tumbuh dan tumbuh. Sering aku kewalahan karena kamu yang super aktif dan nggak bisa diam. Selalu setiap hari tangan dan kaki ku penuh goresan cakar tanda cinta darimu.

Ahh.. Terlalu banyak kenangan yang kita lalui bersama.

Sekarang waktu yang ku takut kan benar-benar tiba. Tanpa permisi tanpa apa kamu pergi begitu saja.
Kenapa harus sekarang be ?. Sedang hari sebelumnya kamu masih tidur “ngruel” di kaki, kita “mbangkong” bareng.

Kenapa be ?. Ini bahkan belum genap 1 tahun.
Harusnya desember nanti kita rayakan ulang tahun pertama mu, tentunya dengan puding ikan spesial yang aku rancang jauh-jauh hari.

Aku masih ingat betul semua tentangmu. Aku belum siap dengan kepergian mu.

Kamu selalu tidur dengan lidah menjulur.
Kamu selalu tidur dengan lidah menjulur.

Konyol ya ?.
Orang pasti akan berkata aku nggak waras jika tau aku menangisimu. Toh biarlah, peduli setan !. Rasa sedihku memang nggak bisa ditahan. Karena bagiku kamu lebih dari sekedar hewan peliharaan.

Aku tahu kamu juga nggak mau aku menangis, Maaf.
Sifatmu memang selalu seperti itu. Tiap aku nangis, kamu selalu berusaha mengalihkan rasa sedihku dengan tingkah konyolmu yang seringnya bikin gemes gemes kzl.

Sekarang nggak ada lagi yang ngumpulin ikan disandal.

Nggak ada lagi yang nempel dan tidur macam koala dipaha.

nggak ada lagi tatapan mata sedih khasmu yang selalu jadi guyonan.

 

Aku minta, Abe baik2 ya disana. Janji !. Tunggu aku “pulang” dan kita dipertemukan kembali. Jangan nakal !. Jika waktunya tiba dan kita bertemu lagi, aku janji akan memperhatikanmu lebih baik..

Rest in Peace : AB.
Rest in Peace : AB.

 

Maafkan segala kesalahanku.
Love you.

Tinggalkan Balasan