Mariana kini memang kehilangan rumahnya, namun ia tidak kehilangan rasa sayangnya ke kucing-kucing liar.
Adalah Mariana. Seorang wanita separuh baya yang tinggal bersama 16 ekor kucingnya kini harus meratap sedih melihat bangunan yang telah ia tempati selama 35 tahun roboh dalam semalam.
Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih, ia merupakan satu dari penghuni liar kawasan pinggiran rel Jalan Karantina Medan yang tergusur dalam penertiban yang dilaksanakan Rabu lalu (23/11). Mariana terpaksa menempati kawasan tersebut karena keadaan ekonomi yang menghimpitnya.
Rencananya kawasan pimggiran rel tersebut akan dibangun jalur ganda rel kereta api dari Medan menuju Belawan. Namun Mariana mengaku terkejut karena penggusuran tersebut dilaksanakan secara tiba-tiba padahal sebelumnya penduduk kawasan tersebut telah meminta penundaan waktu penggusuran.
Mariana bersama anak-anaknya kini masih menetap di lokasi penggusuran dengan beratapkan langit. Wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga kini pusing tujuh keliling memikirkan tempat tinggal baru untuknya dan kucing-kucingnya.
Namun menurut sumber lain, rencananya Mariana akan tinggal di kontrakan dekat rumah yang lama seharga Rp 300.000,00/bulan. Karena beliau mau kucing-kucingnya walaupun pindah rumah namun tetap dalam suasana yang sama.
Beberapa relawan cat lovers seperti dari Pecinta Kucing Medan, Sahabat Kucing dan komunitas lain telah datang mengunjungi ibu Mariana. Mereka berbondong -bondong menanyakan kabar dan memberi bantuan untuk meringankan beban yang dideritanya.
Ke-16 kucingnya dimana 13 betina dan 3 pejantan juga akan disteril. 13ekor betina akan dimasukkan bertahap dalam baksos PKM Desember nanti.
Jika ada teman-teman yang memiliki rezeki lebih silahkan membantu donasi ibu Mariana seikhlasnya melalui rekening Bca 7865125186 Mike Ade Syaputra Sijabat. Mohon konfirmasi setelah transfer by inbox or wa 082162950033.
Atau bisa juga melalui rek Official Sahabat Kucing Mandiri 9000012145992 a.n. Nofan wijaya gunawan.Dari pihak sahabat Kucing sendiri mengatakan bahwa bantuan yang mereka kumpulkan tidak hanya untuk steril kucing ibu Mariana namun diusahakan juga kucing kucing di daerah jl. Karantina yang over populasi.