Daftar Isi
- Pengenalan Mengenai Kucing dan Pemberian Combantrin kepada Anak Kucing
- Apa itu Combantrin?
- Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
- Pemberian Combantrin
- Sejarah Penggunaan Combantrin untuk Anak Kucing
- Kucing dengan Ras yang Populer untuk Anak Kucing dengan Dosis Combantrin
- Ras Persia
- Ras Maine Coon
- Ras Siamese
- Perilaku Kucing Hingga Dosis Combantrin untuk Si Kecil
- Makanan yang Sesuai untuk Kucing dengan Dosage Combantrin untuk Anak Kucing
- Makanan Sehat bagi Kucing Anak
- Makanan Kering yang Tepat
- Peternakan Kucing yang Baik dan Dosis Combantrin untuk Si Kucing Kecil
- Mengapa Merawat Anak Kucing dengan Baik Sangat Penting?
- Mengenal dosis Combantrin untuk Si Kucing Kecil
- Hal Lain dalam Merawat Si Kucing Kecil dengan Baik
- Kucing: Sebagai Hewan Peliharaan yang Menggemaskan dan Perlunya Mengenal Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
- Perawatan Kesehatan Kucing: Pemberian Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
- Pendahuluan
- Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
- Cara Pemberian
- Teknik Pelatihan Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
- 1. Menyuntikkan obat ke makanan
- 2. Menggunakan cemilan khusus
- 3. Metode pembelajaran positif
- Dosis Combantrin Untuk Anak Kucing
- Bagikan ini ke Teman:
Pengenalan Mengenai Kucing dan Pemberian Combantrin kepada Anak Kucing
Apa itu Combantrin?
Combantrin merupakan obat yang digunakan untuk mengobati infeksi cacing usus pada manusia dan juga dapat diberikan kepada kucing. Obat ini sangat efektif dalam membunuh berbagai macam jenis cacing yang umumnya menginfeksi kucing, seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang.
Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
Sebelum memberikan Combantrin kepada anak kucing, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan. Dokter hewan akan menentukan dosis yang tepat berdasarkan berat badan anak kucing. Dosis Combantrin untuk anak kucing umumnya disesuaikan dengan berat badannya.
Jika berat badan anak kucing kurang dari 2,5 kg, biasanya diberikan setengah tablet Combantrin. Sedangkan jika berat badannya lebih dari 2,5 kg, diberikan satu tablet. Namun, disarankan untuk selalu mengikuti saran dan dosis yang ditentukan oleh dokter hewan sesuai dengan kebutuhan spesifik anak kucing Anda.
Pemberian Combantrin
Pemberian Combantrin biasanya dilakukan melalui mulut anak kucing dalam bentuk tablet yang dapat dihancurkan atau dikunyah. Pastikan anak kucing menelan obat dengan baik dan tidak memuntahkannya. Jika Anda mengalami kesulitan memberikan tablet, dokter hewan dapat memberikan alternatif lain seperti suspensi oral.
Setelah diberikan Combantrin, perhatikan anak kucing untuk melihat apakah ada reaksi alergi atau efek samping lainnya. Jika Anda mengamati adanya gejala yang tidak biasa, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Ingatlah bahwa penggunaan Combantrin hanya boleh dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan yang berkompeten. Selalu ikuti petunjuk yang diberikan oleh dokter hewan, dan jangan mengganti dengan menggunakan obat cacing manusia lainnya tanpa persetujuan medis.
Sejarah Penggunaan Combantrin untuk Anak Kucing
Apabila kita mengkaji sejarah penggunaan Combantrin dalam mengatasi cacing pada anak kucing, perjalanan ini bermula pada masa lalu ketika obat cacing ini dikembangkan. Sejak ditemukan oleh Dokter George Davidson pada tahun 1953, Combantrin menjadi pilihan populer dalam pengobatan cacing pada manusia.
Combantrin, yang mengandung bahan aktif pyrantel pamoate, efektif dalam mengatasi cacing pada tubuh manusia. Tetapi, kepopuleran Combantrin bukan hanya dalam pengobatan manusia, namun juga dalam dunia hewan peliharaan, khususnya anak kucing.
Anak kucing memiliki risiko tersendiri terhadap infeksi cacing, yang dapat berdampak pada kesehatan mereka. Oleh karena itu, dokter hewan mulai menggunakan Combantrin dengan dosis yang sesuai untuk anak kucing. Combantrin membantu mengatasi infeksi cacing seperti cacing gelang atau cacing tambang pada hewan peliharaan kesayangan kita.
Also read:
Dosis Antibiotik untuk Kucing: Panduan Praktis
Dongeng Kelinci dan Kucing: Persahabatan Abadi yang Mengharukan
Penggunaan Combantrin dalam anak kucing haruslah disesuaikan dengan berat badan mereka dan dilakukan di bawah pengawasan dokter hewan. Seiring dengan kemajuan teknologi dan penelitian, dosis Combantrin untuk anak kucing terus dikembangkan guna memberikan perlindungan yang lebih optimal dan memastikan pertumbuhan kucing kita yang sehat serta bebas dari infeksi cacing.
Karenanya, jika kita memiliki anak kucing dan mencurigai adanya infeksi cacing pada mereka, penting bagi kita untuk berkonsultasi dengan dokter hewan terpercaya guna memperoleh dosis Combantrin yang sesuai serta mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar. Tindakan ini akan membantu menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak kucing kesayangan kita.
Kucing dengan Ras yang Populer untuk Anak Kucing dengan Dosis Combantrin
Kucing dengan berbagai ras memiliki perbedaan karakteristik dan penampilan yang menarik. Beberapa ras kucing yang sangat terkenal di Indonesia dikarenakan kecantikan wajah mereka dan sifat yang bersahabat. Berikut adalah beberapa ras kucing yang sedang populer:
Ras Persia
Ras kucing Persia memiliki bulu yang panjang dan lembut serta wajah yang bulat. Mereka memiliki kepribadian tenang dan mudah dijinakkan. Kucing Persia juga cocok untuk tinggal di apartemen karena tingkat keaktifannya yang rendah dan tidak membutuhkan ruang gerak yang luas.
Ras Maine Coon
Kucing ras Maine Coon memiliki ukuran tubuh yang besar dan bulu yang tebal. Mereka sangat bersahabat dengan anak-anak dan hewan peliharaan lainnya. Selain itu, ras ini juga cerdas dan mudah dilatih, menjadikannya pilihan yang ideal bagi pemilik yang menginginkan kucing yang mudah diatur.
Ras Siamese
Kucing ras Siamese dikenal dengan matanya yang berwarna biru eksotis dan bulu yang pendek dan halus. Mereka memiliki suara yang unik dan suka berinteraksi dengan pemiliknya. Ras Siamese sangat populer di kalangan penyayang kucing karena kecerdasannya dan kepribadiannya yang unik.
Sebagai pemilik kucing, sangat penting untuk menjaga kesehatan kucing kesayangan Anda. Salah satu perawatan yang sering dilakukan adalah memberikan obat cacing secara rutin. Dalam hal ini, dosis yang dianjurkan untuk anak kucing adalah sekitar 0,1 hingga 0,2 mL per kilogram berat badan, tergantung pada petunjuk dari dokter hewan Anda.
Karakteristik Fisik Kucing Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
Setiap pemilik hewan peliharaan tentu menginginkan keadaan kucingnya yang sehat dan aktif. Jika kita ingin menjaga agar kucing tetap sehat, maka perawatan yang baik sangat penting, seperti memberikan obat cacing kepada mereka. Dokter hewan sering merekomendasikan penggunaan Combantrin sebagai obat cacing. Namun, sebelum memberikan dosis Combantrin kepada anak kucing, perlu diketahui karakteristik fisik kucing yang mempengaruhi dosis yang sesuai.
Faktor pertama yang penting adalah berat badan kucing. Dalam menentukan dosis Combantrin, berat badan kucing memiliki peran yang signifikan. Jika kucing memiliki berat badan yang lebih tinggi, mereka akan membutuhkan dosis yang lebih tinggi juga. Untuk itu, mengetahui berat badan anak kucing sebelum memberikan obat cacing sangatlah penting. Konsultasikan kepada dokter hewan untuk menentukan dosis yang tepat berdasarkan berat badan kucing.
Selain berat badan, usia juga ikut memengaruhi dosis yang dibutuhkan. Anak kucing yang masih muda mungkin memerlukan dosis yang lebih rendah dibandingkan dengan kucing dewasa. Hal ini karena sistem pencernaan anak kucing masih dalam tahap perkembangan dan lebih sensitif. Oleh karena itu, dosis yang diberikan harus disesuaikan dengan usia kucing untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.
Tidak hanya itu, jenis kelamin juga dapat memberikan informasi tambahan tentang karakteristik fisik kucing. Kucing betina mungkin memiliki berat badan yang lebih kecil dibandingkan dengan kucing jantan dan membutuhkan dosis yang lebih rendah dari Combantrin. Walaupun tidak langsung berhubungan dengan dosis, faktor ini tetap harus diperhitungkan ketika memberikan obat cacing kepada anak kucing.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa karakteristik fisik seperti berat badan, usia, dan jenis kelamin mempengaruhi dosis yang diperlukan dari Combantrin untuk anak kucing. Untuk itulah, penting untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan obat cacing kepada anak kucing guna memastikan dosis yang sesuai dan mencegah efek samping yang tidak diinginkan. Dengan memberikan dosis yang tepat, kita dapat membantu menjaga kesehatan anak kucing serta mencegah gangguan yang disebabkan oleh parasit.
Perilaku Kucing Hingga Dosis Combantrin untuk Si Kecil
Kucing adalah hewan peliharaan yang sangat menarik untuk diselidiki lebih jauh. Salah satu hal menarik mengenai perilaku mereka adalah bagaimana mereka bereaksi terhadap dosis Combantrin saat diberikan sebagai obat cacing untuk anak kucing.
Sehabis anak kucing diberikan dosis Combantrin, perilakunya bisa beragam. Ada yang tak menunjukkan reaksi apa pun terhadap obat tersebut, sementara yang lain mungkin mengalami gejala seperti mual atau penurunan nafsu makan. Ini merupakan respons normal tubuh kucing ketika mendapatkan obat cacing. Namun, jika kucing menunjukkan gejala yang tidak biasa atau gejalanya berlanjut selama beberapa hari, disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Saat memberikan dosis Combantrin kepada anak kucing, sangat penting untuk mengikuti instruksi dosis yang telah diberikan oleh dokter hewan. Jangan memberikan dosis yang berlebihan atau kurang dari yang direkomendasikan. Selain itu, pastikan anak kucing dalam kondisi sehat sebelum diberi obat cacing. Ada kemungkinan anak kucing yang lemah atau sakit tidak mampu mengatasi dosis obat tersebut dengan baik.
Jangan lupa untuk memperhatikan reaksi anak kucing setelah diberi dosis Combantrin selama beberapa jam ke depan. Jika Anda melihat perubahan yang negatif dalam perilaku atau kesehatan anak kucing, segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Namun, jika anak kucing tetap sehat dan aktif, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Perilaku kucing yang berkaitan dengan dosis Combantrin mungkin hanya bersifat sementara dan akan segera kembali normal.
Makanan yang Sesuai untuk Kucing dengan Dosage Combantrin untuk Anak Kucing
Makanan Sehat bagi Kucing Anak
Ketika merawat anak kucing, penting untuk memberikan pilihan makanan yang sesuai agar mereka dapat tumbuh dengan sehat dan kuat. Makanan yang cocok untuk kucing dengan dosis Combantrin haruslah mengandung nutrisi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral. Protein memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan otot kucing, sedangkan lemak memberikan sumber energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari mereka.
Ada beberapa jenis makanan yang direkomendasikan untuk anak kucing, seperti makanan basah khusus anak kucing, seperti pate atau daging yang telah dihaluskan. Makanan basah memiliki kandungan air yang lebih tinggi dan dapat membantu anak kucing yang mungkin tidak cukup minum air. Selain itu, tekstur makanan basah juga lebih lembut dan mudah dicerna oleh sistem pencernaan mereka yang masih dalam tahap perkembangan.
Makanan Kering yang Tepat
Makanan kering juga merupakan pilihan yang baik untuk anak kucing. Pastikan untuk memilih makanan kering yang khusus dirancang untuk kebutuhan makan anak kucing dengan nutrisi yang tepat. Makanan kering menjaga kebersihan gigi dari sisa makanan dan plak, sehingga dapat mencegah masalah gigi di masa depan.
Selalu berikan makanan yang segar setiap hari dan pastikan anak kucing memiliki akses yang cukup ke air bersih. Hindari memberikan makanan manusia kepada anak kucing, terutama makanan yang berpotensi berbahaya bagi mereka seperti cokelat, bawang, atau makanan yang mengandung zat tambahan buatan. Jika Anda merasa bingung atau ragu tentang jenis makanan yang cocok untuk anak kucing Anda, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mendapatkan saran lebih lanjut.
Peternakan Kucing yang Baik dan Dosis Combantrin untuk Si Kucing Kecil
Mengapa Merawat Anak Kucing dengan Baik Sangat Penting?
Si Kucing Kecil adalah mahluk yang menggemaskan. Tetapi sebagai pemilik yang bertanggung jawab, kita harus memberikan perhatian yang baik kepada mereka. Tanpa perawatan yang tepat, si Kucing Kecil dapat menjadi rentan terhadap penyakit dan kondisi kesehatan lainnya. Salah satu hal penting dalam pengasuhan yang baik adalah memberikan dosis Combantrin yang sesuai.
Mengenal dosis Combantrin untuk Si Kucing Kecil
Combantrin merupakan salah satu obat cacing yang umum digunakan untuk hewan peliharaan, termasuk si Kucing Kecil. Namun, penting untuk diketahui bahwa obat ini harus digunakan dengan hati-hati dan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan oleh dokter hewan. Biasanya, dosis yang diberikan tergantung pada berat badan si Kucing Kecil. Apabila memungkinkan, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter hewan sebelum memberikan obat ini kepada si Kucing Kecil Anda.
Hal Lain dalam Merawat Si Kucing Kecil dengan Baik
Selain memberikan dosis Combantrin yang tepat, terdapat beberapa hal lain dalam pengasuhan yang baik bagi si Kucing Kecil. Pertama, pastikan bahwa si Kucing Kecil Anda mendapatkan makanan yang seimbang dan berkualitas. Si Kucing Kecil membutuhkan nutrisi tambahan untuk pertumbuhannya yang pesat. Kedua, sediakanlah lingkungan yang nyaman dan aman bagi mereka. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan meliputi kandang yang bersih, area bermain yang bebas dari bahaya, serta menjaga kebersihan pribadi mereka dengan memberikan tempat buang air yang selalu bersih. Selain itu, rutin membawa si Kucing Kecil ke dokter hewan juga merupakan bagian penting dalam pengasuhan yang baik.
Dengan memberikan perhatian dan pengasuhan yang memadai, Anda dapat memastikan bahwa si Kucing Kecil tetap sehat dan bahagia sepanjang hidupnya. Dosis Combantrin yang tepat serta memperhatikan aspek lain dalam pengasuhan yang baik akan membantu menjaga kesehatan si Kucing Kecil Anda serta melindunginya dari penyakit-penyakit yang mungkin muncul.
Kucing: Sebagai Hewan Peliharaan yang Menggemaskan dan Perlunya Mengenal Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
Mengadopsi kucing sebagai hewan peliharaan adalah keputusan yang cerdas. Selain Lucu, cerdas dan menghibur, kucing juga bisa menjadi teman setia yang tak tergantikan. Namun, sebagai pemilik kucing, penting untuk memperhatikan kesehatan mereka. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memberikan dosis yang tepat dari obat-obatan, seperti Combantrin.
Combantrin adalah obat yang biasa digunakan oleh dokter hewan untuk mengatasi infeksi cacing pada kucing. Infeksi cacing pada kucing bisa sangat berbahaya dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius. Untuk itu, penting bagi pemilik kucing untuk memberikan dosis yang sesuai dari Combantrin.
Untuk anak kucing, dokter biasanya meresepkan dosis Combantrin seperempat dari dosis yang diberikan kepada kucing dewasa. Memberikan dosis yang tepat merupakan hal yang penting karena anak kucing umumnya memiliki berat badan yang lebih kecil serta sistem pencernaan yang belum sepenuhnya berkembang. Konsultasikanlah dengan dokter hewan Anda agar mendapatkan dosis yang tepat bagi anak kucing kesayangan Anda.
Selain memberikan dosis yang sesuai, hal lain yang perlu diingat adalah mengikuti petunjuk penggunaan Combantrin. Biasanya, Combantrin disediakan dalam bentuk tablet yang bisa dicampur dengan makanan kucing atau diberikan secara langsung. Pastikan untuk selalu mengikuti petunjuk pada kemasan dan jangan memberikan dosis yang lebih tinggi dari yang direkomendasikan.
Hidup bersama kucing sebagai hewan peliharaan bisa menjadi pengalaman yang sangat memuaskan dan menciptakan ikatan yang kuat. Namun, sebagai pemilik kucing, kita perlu menjaga kesehatan mereka. Jangan lupa untuk memberikan dosis Combantrin yang tepat, sesuai dengan petunjuk dokter hewan. Dengan cara ini, Anda dapat memastikan kucing kesayangan Anda tetap sehat dan bahagia.
Perawatan Kesehatan Kucing: Pemberian Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
Pendahuluan
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan populer di berbagai rumah di Indonesia. Seperti manusia, kucing juga membutuhkan perawatan kesehatan yang baik guna menjaga kesehatan dan kebahagiaannya. Dalam rangka ini, obat cacing seperti Combantrin menjadi penting dalam menjaga kesehatan kucing kesayangan.
Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
Pemberian obat Combantrin pada anak kucing harus memperhatikan dosis yang sesuai. Standarnya, dosis yang direkomendasikan untuk anak kucing adalah 1/4 tablet Combantrin per 1 kg berat badan kucing. Meski demikian, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan obat ini pada kucing Anda, mengingat setiap kucing memiliki kebutuhan masing-masing.
Cara Pemberian
Dalam memberikan Combantrin kepada anak kucing, diperlukan kehati-hatian. Pastikan untuk mengetahui berat badan kucing secara akurat sehingga dosis yang diberikan pun tepat. Obat ini dapat dicampurkan dengan air atau diberikan bersamaan dengan makanan. Selalu perhatikan reaksi yang ditunjukkan oleh anak kucing setelah diberikan obat. Jika terjadi reaksi yang tidak biasa, sebaiknya segera menghubungi dokter hewan.
Perawatan kesehatan kucing melibatkan berbagai aspek, termasuk pemberian dosis yang tepat pada saat menggunakan obat cacing seperti Combantrin. Dengan memberikan dosis yang sesuai, Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup anak kucing Anda. Penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter hewan sebelum memberikan obat pada kucing serta memperhatikan reaksi yang muncul setelah pemberian obat. Dengan perawatan kesehatan yang baik, Anda dapat memberikan kehidupan yang panjang dan bahagia bagi kucing peliharaan Anda.
Teknik Pelatihan Dosis Combantrin untuk Anak Kucing
Setiap pemilik kucing pasti menginginkan kucing kesayangannya sehat dan bebas dari parasit. Salah satu obat yang efektif dalam mengatasi parasit pada kucing adalah Combantrin. Namun, memberikan dosis Combantrin kepada anak kucing bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut adalah beberapa teknik melatih kucing untuk dosis Combantrin pada anak kucing yang bisa anda coba.
1. Menyuntikkan obat ke makanan
Cara yang paling umum dilakukan adalah dengan menyuntikkan dosis Combantrin ke makanan anak kucing. Pastikan untuk memilih makanan yang disukai kucing, seperti makanan basah yang menggugah selera. Campurkan dosis Combantrin ke makanan dan aduk rata. Berikan kepada anak kucing dan pastikan ia memakan semua makanan yang telah dicampur dengan dosis obat.
2. Menggunakan cemilan khusus
Jika cara pertama tidak berhasil, Anda dapat mencoba mengolah dosis Combantrin menjadi cemilan khusus untuk kucing. Cari cemilan yang disukai oleh anak kucing dan gunakan sebagai alat untuk memberikan obat. Letakkan dosis Combantrin ke dalam cemilan tersebut dan berikan kepada anak kucing. Pastikan ia mengunyah cemilan tersebut dengan utuh agar obat dapat bekerja dengan baik.
3. Metode pembelajaran positif
Salah satu metode yang efektif adalah menghubungkan pemberian dosis Combantrin dengan pengalaman positif bagi anak kucing. Contohnya, berikan dosis obat setelah sesi bermain atau berikan pujian serta hadiah setelah anak kucing menelan dosis obat dengan cepat. Dengan cara ini, anak kucing akan terkondisikan untuk mengaitkan obat dengan pengalaman positif.
Dengan menggunakan beberapa teknik melatih kucing untuk dosis Combantrin pada anak kucing seperti di atas, diharapkan proses pemberian obat kepada kucing akan menjadi lebih mudah dan lancar. Selalu pastikan untuk mengikuti petunjuk dosis penggunaan dari dokter hewan dan berkonsultasi jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan lebih lanjut.
Pertanyaan-pertanyaan umum seputar dosis Combantrin untuk anak kucing seringkali muncul ketika kita merawat hewan peliharaan tercinta. Sebagai pemilik yang perhatian, tentu kita ingin memberikan dosis yang sesuai agar anak kucing mendapatkan manfaat maksimal serta terhindar dari efek samping yang mungkin timbul.
Umumnya, Combantrin digunakan untuk mengatasi masalah cacing pada manusia. Namun, beberapa dokter hewan juga kadang meresepkan obat ini untuk kucing. Dalam hal ini, dosis yang diberikan tentu berbeda dengan dosis yang digunakan pada manusia.
Secara umum, dosis yang direkomendasikan untuk anak kucing adalah sekitar 1/4 tablet per 1 kg berat badan, diberikan satu kali dalam sebulan. Namun, perlu dicatat bahwa ini hanyalah pedoman umum. Sebaiknya kita selalu berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengetahui dosis yang tepat, mengingat dokter hewan dapat mempertimbangkan faktor-faktor seperti usia, berat badan, dan kesehatan kucing kita sebelum menentukan dosis yang sesuai.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah memastikan bahwa obat cacing yang kita berikan aman digunakan untuk kucing. Beberapa obat cacing manusia mengandung bahan aktif yang berpotensi berbahaya bagi kucing. Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk selalu membaca petunjuk penggunaan obat dengan seksama dan jika ada keraguan, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan.
Pemberian Combantrin kepada anak kucing bisa membantu mengatasi masalah cacing yang mungkin mereka derita. Namun, tentu dosis yang dibutuhkan akan bervariasi tergantung pada kondisi kucing kita. Jadi, pastikan selalu mengikuti petunjuk dari dokter hewan dan memberikan dosis yang tepat guna menjaga kesehatan dan kesejahteraan anak kucing kesayangan kita.