Pulau Dea Dea yang tak berpenghuni ini jadi surganya para kucing. Kamu wajib kesini.
Kucinglucu.net – Bagi cat lovers, bersama dan dikelilingi banyak Kucing merupakan kesenangan tersendiri. Pulau Dea – Dea di Polewali Mandar, Sulawesi Barat layak menjadi tempat tujuan wisata para cat lovers.
Pulau yang mendapat julukan surganya para Kucing ini dihuni oleh ratusan kucing dari berbagai jenis sejak puluhan tahun lalu. Jika pulau-pulau lain diperebutkan manusia atau antar-negara untuk memperluas wilayah, pulau tak berpenghuni ini justru diperebutkan para kucing. Meski kucing tak dipelihara secara khusus oleh pencinta binatang atau pemerintah setempat, kucing-kucing cantik ini terus tumbuh dan berkembang biak dengan cantiknya secara alami.
Diperlukan waktu sekitar 15 menit untuk menjangkau pulau tersebut dari dermaga Penyeberangan Belang-Belang di Desa Tonyamang, Polewali Mandar menggunakan perahu penyeberangan antar pulau atau yang akrab disebut warga setempat dengan sebutan Taxi Air.
Selain udara dan alamnya yang masih asri, bibir pantai yang bersih di sekeliling pulau membuat kucing betah dan hidup berkembang biak di lokasi ini. Wisatawan yang pernah berkunjung ke sini pun betah tinggal berlama-lama di pulau ini meski hanya bercengkerama dengan kucing-kucing liar. Sayangnya pemerintah daerah tersebut masih belum memoles tempat ini secara maksimal untuk menarik wisatawan dalam dan luar negeri.
Kepala Dinas Pariwisata Polewali Mandar, Darwin Badaruddin menyebutkan ratusan kucing yang hidup dan berkembang biak secara alamiah menjadikan Pulau Dea-dea makin lekat dengan sebutan Pulau Kucing. Selain karena di pulau ini tak dihuni manusia, juga karena memang ada ratusan kucing berkembang secara alamiah di lokasi ini.
Konon pulau ini semula hanya dihuni beberapa ekor kucing yang dibuang warga. Dalam tempo singkat jumlah kucing di pulau ini terus bertambah. Tak heran jika warga yang datang ke lokasi ini bisa menyaksikan aneka kucing cantik dan sehat bertebaran di pulau ini. Hanya saja kucing-kucing ini tak bisa dijamah manusia. Wisatawan yang datang hanya bisa menikmati keindahan sang kucing dari jarak yang jauh.
======
Ikuti terus perkembangan KucingLucu.Net di Media sosial
Twitter: @KucingLucuNet
Facebook: fb.com/KucingLucu.Net