Daftar Isi
Penyakit TORCH merupakan istilah gabungan dari empat jenis penyakit infeksi virus yaitu Toxoplasma, Rubella, Cytomegalovirus dan Herpes . Keempat jenis penyakit infeksi virus ini sangat berbahaya bagi janin bila diderita oleh ibu hamil dan orang dengan daya tahan tubuh rendah.
Mungkin catlovers bertanya-tanya, apakah itu penyakit dari kucing yang berbahaya dan menular? Nah, kali ini kita akan membahas tentang penyakit TORCH dan pencegahannya.
Seperti yang kita bahas diawal, penyakit TORCH ini memiliki 4 jenis virus. Berikut adalah ulasan singkat tentang masing-masing jenis virus tersebut:
1. Toxoplasma gondii (Toxo)
Toxoplasma juga sering disebut virus kucing, padahal nyatanya toxoplasma bukanlah sejenis virus tetapi termasuk parasit yang sering hidup dan berkembang pada peliharaan seperti kucing.
Toxoplasma menimbulkan gejala yang sulit diketahui. Gejala ringannya seperti meriang, suhu tubuh naik, bisa timbul rasa lelah, malaise, demam, dan umumnya tidak menimbulkan masalah.
Meskipun begitu Toxo bukanlah penyakit yang menular kepada pasangan, tetapi ia menular pada keturunan.
2. Rubella
Jika TOXO disebut virus kucing, jika RUBELLA disebut dengan campak jerman. Rubella berbeda dengan campak pada umumnya meski hampir memiliki kesamaan pada gejalanya yaitu munculnya bintik merah dan ruam pada kulit.
Pada kasus Rubella, ibu hamil tidak mengalami keguguran atau bayinya meninggal saat lahir, tetapi yang sering terjadi adalah bayi yang dilahirkan mengalami glukoma atau kebutaan, kerusakan pada otak atau pengapuran pada otak, bibir sumbing, tunarungu atau sulit bicara.
3. Cytomegalo virus (CMV)
Virus ini temasuk golongan virus keluarga Herpes. Kebanyakan orang tidak menyadari terinfeksi virus ini karena jarang menimbulkan gejala.
Pada pengidap CMV, ibu hamil akan mengalami keguguran terus menerus, atau bayi yang dikandungnya lahir dalam keadaan cacat fisik, seperti hidrosepalus, pembesaran atau pengecilan kepala, lahir dengan usus ke luar, tubuh transparan, atau kaki dan tangan nya jadi bengkok.
4. Herpes Simplex Virus (HSV)
Kemunculannya ditandai dengan bintik-bintik pada tubuh, pada slat genital, atau alat kelamin. Seorang yang mengidap herpes, disamping kesakitan juga terasa panas.
Toxo tidak menular pada pasangan, sedangkan Rubella, CMV dan Herpes bisa menular karena virus. Penularan bisa terjadi melalui hubungan sex, air liur, keringat, urin, darah dan ASI sehingga apabila wanita mengalami Rubella, CMV dan Herpes maka suaminya pun dapat tertular.
Nah itu dia ulasan tentang penyakit tersebut. Sekarang kita akan bahas beberapa tips untuk mencegah penyakit TORCH.
Hindari kontak dengan hewan – hewan mamalia liar, seperti rodensia liar (tikus, bajing, musang dan lain – lain) serta reptilia kecil seperti cecak, kadal, dan bengkarung yang kemungkinan menjadi hewan perantara TORCH.
Jika mengkonsumsi daging seperti daging ayam, sapi, kambing, kelinci, babi dan lainnya terlebih dahulu dimasak dengan matang hingga suhu mencapai 66 derajat Celcius, artinya harus benar-benar matang. Ingat ya, harus matang bukan setengah matang apalagi gosong 😀
Kucing peliharaan di rumah hendaknya diberi daging matang untuk mencegah infeksi yang masuk ke dalam tubuh kucing. Tempat makan, minum dan alas tidur harus selalu rutin dicuci / dibersihkan.
Untuk wanita hamil sebaiknya jangan melakukan perawatan kucingnya secara langsung seperti memandikan dan membuang kotorannya. Periksakan hewan peliharaan secara rutin agar terhindar dari virus-virus dan penyakit. Pasrahkan perawatan kucing kepada suami atau keluarga.
Meski begitu, aunty gak perlu sampai membuang kucingnya jauh-jauh yah. Selama kucing tetap dijaga dan dirawat, tentu tak menjadi sumber penyakit bagi diri sendiri dan dedek bayi. Aunty tetep aman kok kalau mau main sama kucingnya jika memang benar-benar dirawat. ^_^
Biar gak salah sangka, Yuk baca tulisan mengenai Toxoplasmosis, biar tau pencegahannya.