Seringkali ditemukan kasus seekor kucing yang melakukan aksi homoseksual atau gay. Namun apakah kucing gay memang benar adanya ?. Peneliti Universitas Uppsala mencoba menjawabnya.
Kucinglucu.net – Bagi beberapa binatang seperti burung, lebah, & singa perilaku menjadi “gay” adalah alamiah. Tapi alasan mengapa perilaku tersebut dijumpai menjadi tanda tanya mengingat hal itu tidak ada manfaatnya bagi perkawinan dan memproduksi keturunan.
(Baca juga: Wow ! Manusia Akan Bisa Mengerti Bahasa Kucing di Tahun 2021).
Mungkin kamu sendiri pernah melihat langsung kucing jantanmu “kawin” dengan kucing jantan lain. Atau contoh saja kucing bernama Bull, Bull dibuang karena ia dituduh memiliki perilaku menyimpang dari kodrat alamiahnya. (Baca : Seekor Kucing Dibuang Majikannya karena Gay).
Pertanyaannya apakah kucing homoseksual atau gay benar adanya ?. Atau hanya untuk menunjukan dominansi bahwa mereka lebih badass dibanding kucing lain ?.
Seperti dilansir dari Dailymail, perilaku seksual sesama jenis atau “same-sex sexual behaviour” (SSB) yang sudah menyebar di kingdom binatang ini ternyata memiliki keuntungan.
Tercatat perilaku binatang gay sudah dijumpai di 1500 spesies yang berbeda. Binatang yang menunjukkan perilaku itu diantaranya kucing, burung emu, ayam, koala, ikan salmon, lumba-lumba dan burung hantu.
Para peneliti dari Departemen Ekologi dan Genetika di Universitas Uppsala berhipotesa bahwa baik jantan atau betina sama membawa gen SSB. Perilaku ini dilakukan agar yang lain mendapat keuntungan yaitu lebih fertil.
Mereka melakukan tes atas ide itu menggunakan kumbang jantan dan betina yang memiliki tingkat SSB rendah. Dengan menggunakan pengembangbiakan artificial mereka membuat galur genetis dengan kecenderungan yang menunjukan SSB.
Dari galur tersebut didapat bahwa saat jenis kelamin tertentu telah dikembangbiakkan untuk meningkatkan SSB, saudara kandung dari jenis kelamin yang berbeda menikmati perkembangan kemampuan bereproduksi.
“Contohnya, kita mencatat bahwa pejantan yang telah dikebangbiakan untuk meningkatkan perilaku berpasangan sesama jenis rupanya kurang mendiskriminasi saat diberi pilihan antara mendekati pejantan atau betina di tes berikutnya,” kata David Berger, asisten profesor di departemen ekologi dan genetik di universitas tersebut.
Sementara, saudara betina mereka menghasilkan telur lebih banyak dan memproduksi keturunan lebih banyak dari sebelumnya
Hasil dari penemuan tersebut dipublikasikan di jurnal BMC Evolutionary Biology, mendukung ide bahwa SSB mungkin umum di satu jenis kelamin karena gen yang mengatur perilaku tersebut diabadikan oleh seleksi alam melalui keuntungan di lawan jenis.
Seksualitas Bukan Hanya Soal Membuat Anak.
Ahli binatang Petter Bockman dari Universitas Oslo mengatakan pada New York Times bahwa binatang bisa saja menjadi Gay. Namun dunia homoseksual lebih akurat di luar fakta mereka bukanlah anggota spesies Homo.
“Seksualitas bukan hanya soal membuat anak. Hal itu juga berarti bagaimana cara membuat kawanan bekerja. Bagi sebagian binatang, homoseksualitas adalah perilaku yang kawanan yang normal,” kata Petter.
Well, setiap binatang selalu memiliki dorongan untuk kawin. Saat dorongan kawin begitu kuat dan tidak tersalurkan mereka akan mencari apapun termasuk sesama jenisnya sebagai orientasi.
Sebenarnya nggak masalah juga sih jika kucing berperilaku gay, toh mereka tidak merusak moral bangsa. Rasanya justru lucu ya, melihat dua kucing dengan jenis kelamin yang sama saling menyayangi. Mereka saling grooming, tidur bersama dan menikmati perilaku satu sama lain. Hihi.. Jika saja kita dapat mengintip ke benak mereka.
Bagaimana menurut kamu ?. Pernahkah kamu melihat kucing berperilaku Gay ?.Apakah kamu mengenal seseorang yang membuang kucing nya karena menuduh si kucing gay ?. Atau kamu punya photo kucingmu yang sesama jenis saling berbagi momen romantis ?. Yuk bagikan pemikiran kamu di komentar. 🙂
(Baca juga : Ditinggal Pemilik Pergi, Kondisi Kucing di Tempat Penjualan Binatang Bekasi ini Memprihatinkan).
Dailymail II Republika
Aku hanya pernah melihat babi yang berperilaku seperti itu. ?
Awalnya saya tidak kepikiran ada kucing gay, saya punya 3 ekor kucing satu induknya dan 2 anaknya jantan sdh remaja. Suatu ketika menghilang ternyata saya cari ada di kebun sedang di naikin kucing jantan. Saya marah sama kucing jantan pendatang itu dan saya usir. Beberapa hari kemudian 2 kucing jantan saya yg biasanya berkelahi saya temukan sedang saling menaiki saya heran… antara jijik dengan kelakuan mereka. Iya mereka binatang yg gk mengenal norma, bingung mau saya buang sdh terlanjur sayang, tp tak suka dengan apa yg saya lihat… demikian cerita saya.
Kucing aku akhir² ini berprilaku aneh , dia mau ngawinin sodaranya yg sama² pejantan ? , padahal ada kucing betinanya , tp dia lebih tertarik sama kucing jantan , akuu sediihh
Saya punya 2 kucing , kucing jantan dan betina , kucing betina saya kawin dengan kucing jantan hitam dan baru² ini kucing jantan saya di kejar-kejar kucing hitam itu , saya bingung bagaimana bisa kucing saya kaya gitu
Kucing betina saya yang baru saja beranjak remaja (kalau manusia…kira2 SMP lah) dipacari oleh kucing jantan tetangga yang gede badannya tapi pengalaman kawin agak minim…kalau manusia kayak anak kuliahan lah). Dari kucing saya nggak mau sampai lama2 akhirnya saya dapati mereka kawin (kucing betina saya ngeong berat pas udah selesai). Ternyata datanglah kucing jantan lain baru datang nggak tahu dari mana, tapi kok dia ngintilin si “menantu” saya ini sampe dinaikin berkali kali oleh si pendatang baru ini. Saya bingung ini bener kucing jantan apa bukan (tapi ada biji nya di belakang)…atau kelainan gen saru antara cowok atau cewek…apa dia gay, tapi kok si mantu saya ini kok mau juga dinaikin…sama2 gay…atau ada kucing gay kah…ooh pusing saya..
Tapi saya ingat di grup pemilik kelinci ada cerita2 bahwa sesama kelinci jantan bisa saling menaiki, bahkan kelinci jantan dan betina bisa gantian saling menaiki (bisa kebalik betina yang naikin jantan). Jadi kayak adu mana yang alpha/dominan diantara mereka.
Setelah nge-google bahwa perilaku kayak gay itu terjadi pada kucing dan sejumlah species hewan lain, maka saya berusaha meninjau perbedaan adat antara species2 binatang dengan species manusia. Bisa jadi, salah satunya, inilah tantangan perbedaan antara manusia dengan binatang, bahwa manusia memiliki norma akal yang mencegahnya dari perilaku gay….atau salah duanya, manusia bisa saja memiliki kadar tertentu untuk perilaku gay seperti makhluk species binatang, namun jika manusia menghidupkan, memperturutkan atau menjalankan kadar gay tersebut, maka dia tidak ubahnya seperti species binatang.
Nggak lama berselang, saya kaget bahwa kucing betina saya yang baru tahu dunia kawin ini, ternyata kawinan sama kucing jantan baru datang itu. Makk…kucing gua kok dah “buka praktek”. Ingat gw ada tulisan artikel di google bahwa kucing betina rela dikawinin sama sejumlah jantan. Parahnya, pas gue lihat di luar jendela yang deketan sama lokasi kawin kucing gw sama laki berbeda itu, ada kucing tetangga si mantu saya itu lagi duduk nyantai. Lhoooo gak marah dia…istrinya dinaikin “temen” cowoknya yang kemaren itu “naekin” dia (si mantu ini) juga. Weleh2 suwukses kucing2 memberikan contoh perilaku dan orientasi seksual ala binatang bener ada gini ya.
Jadi kalau manusia berperilaku seperti itu, bukannya dalam koridor aturan norma dan agama dalam hubungan laki dan perempuan, maka berada pada level binatang atau seperti binatang (seks berganti pasangan, hubungan/orientasi seks sesama jenis, …). Gitu kan ya
Kucing tetangga ku sama-sama jantan terus sodaraan warna item sama kuning. Yg item mau ngawinin yg kuning. Mana td jilat-jilatan pas aku baca ni artikel.☺
Mereka gay.karena tidak ada betina di lingkungan mereka tinggal.kucingku juga jantan msh remaja.di kawinin jantan.
Kucing sya jangan tp malah d kejar² sma kucing jangan tetangga sya sebel liatny…