Alasan Kucing Tidak Mau Menggunakan Litter Box

Sering kali kita dibingungkan dengan kucing yang membuang koyorannya di mana-mana, entah itu di pot tanaman, lemari, atau bawah furniture lain yang tidak seharusnya. Padahal litter box sudah tersedia. atau kucing berhenti menggunakan litter box nya setelah beberapa waktu. Hal ini pasti memusingkan karena bau dari pup dan pip si kucing akan tercecer dan menyebar kemana-mana yang pastinya akan mengganggu kenyamanan.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Secara naluri, kucing membuang kotoran dengan menguburnya untuk menghilangkan baunya. Namun, perubahan kecil yang tidak terduga dari litter box dapat menyebabkan stress pada kucing dan mengubah prilakunya.

Seperti dirangkum dari modern cat, ada beberapa alasan kenapa kucing berhenti menggunakan litter box dan membuang kotorannya sembarangan.

1. Litter Box kotor.

Cek apakah kotoran pada litter box sudah penuh dan butuh dibersihan, diganti dengan pasir baru. Masalah ini terkadang muncul ketika aunty uncle sangat sibuk sehingga lupa membersihkan litter box. Beberapa kucing tidak masalah dengan litter box yang kotor, tapi tidak dengan yang lain, Mereka tidak mau mendekati litter box tersebut. Hal ini mungkin sebagai cara mereka untuk mengingatkan tuannya untuk membersihkan litter boxnya.

2. Perubahan pada litter box.

Aunty uncle mungkin membeli litter box baru yang menurut Anda lebih bagus dan menarik. Tapi tahukah? perubahan itu juga berdampak pada si kucing karena mungkin saja si kucing tidak mengenali litter boxnya. Aunty uncle bisa memulai dari awal lagi mengenalkan litter boxnya yang baru  atau memilih mengganti dengan litter box lama. Karena sebagus apapun produknya menurut aunty uncle, Kucinglah yang memutuskan akan menggunakannya atau tidak. 😀

3. Ukuran Litter box.

Ukuran pada litter box dapat mempengaruhi rasa nyaman pada kucing. Litter box yang terlalu kecil dapat menyebabkan rasa sempit dan merasa tidak ada cukup ruang untuk mengubur sampahnya. Begitu pula dengan litter box yang terlalu besar atau terlalu tinggi.  Pilihlah litter box yang sesuai untuk ukuran si kucing dan usahakan tingginya tidak lebih dari 4 inchi untuk kucing yang sudah tua.

4. Mencari toiletnya sendiri.

Kebanyakan kucing tidak suka berbagi litter box dengan kucing lainnya karena ini bertentangan dengan sifatnya yang mengubur dan menghilangkan baunya dari musuh. Jika aunty uncle punya banyak kucing di rumah, pastikan aunty uncle memiliki litter box lebih dari satu dan tempatkan di tempat yang berbeda. Dan pastikan litter box berada ditempat yang jauh dari kebisingan kegiatan atau lalu lintas rumah.

5. Pasir litter box.

Pastikan pasir pada litter box cukup untuk mengubur kotoran si kucing. Pasir yang terlalu sedikit dapat menyebabkan bau menyebar dan membuat kucing tidak nyaman sehingga membuatnya memilih tempat lain.

6. Litter box yang berpindah – pindah.

Kucing adalah makhluk kebiasaan. Memindahkan litter box ke tempat lain secara tiba-tiba akan menyebabkan bingung pada kucing.

7. Trauma pada kucing.

Meski litter box bersih dan ditempatkan pada tempat semestinya dan telah digunakan beberapa waktu oleh si kucing, peristiwa traumatis dapat menyebabkan si kucing berhenti menggunakan litter box tersebut. Seperti diganggu anjing atau kucing lain, kejatuhan benda dari attas litter box, atau suara bising lain. Untuk mengatasi hal ini pastikan litter box ditempatkan pada tempat yang aman, nyaman dan jauh dari potensi gangguan hewan atau benda jatuh lainnya.

Nah, perubahan perubahan kecil seperti penataan ruang baru dan macam lainnya seperti diatas dapat membingungkan si kucing. Aunty uncle hanya perlu mengenalkan perubahan baru tersebut pada kucing sehingga si kucing kembali ke kebiasaan membuang kotoran dilitter box.

Pastikan litter box selalu bersih dan si kucing terus dalam keadaan sehat yaah ..  ^_^