Keep Calm, Jangan Terprovokasi Pelarangan Kucing Pabrik Diamond

Baru-baru ini pabrik diamond mendapatkan protes dari banyak pecinta kucing terkait pelarangan kucing yang berkeliaran di sekitar pabrik.

poster pelarangan kucing oleh pabrik diamond
poster pelarangan kucing oleh pabrik diamond

Baru-baru ini tersebar poster pelarangan pemberian makan kucing yang dikeluarkan oleh pabrik Diamond. Dalam poster tersebut disebutkan “Kucing memang menggemaskan tapi dalam industri makanan ia adalah Hama. Jangan memberi makan kucing, jangan melepaskan Kucing yang terperangkap, LAPORKAN”. Hal itu sontak memancing emosi para netizen khususnya para cat lovers, bahkan salah seorang netizen menuliskan “think twice before using this product! trying to stop using this. ” sedang sebagian lagi mendo’akan agar pabrik tersebut bangkrut.

Apa yang salah?

Dalam suatu industri khususnya industri makanan kucing memang terbilang hama karena dikhawatirkan bulu-bulu kucing akan rontok dan terbawa dalam kemasan. Seperti juga gajah dalam industri kelapa sawit, karena ia dapat merusak hasil produksi.  Bayangkan jika produk tersebut terbeli dan konsumen menemukan ada bulu di dalam makanannya, ia pasti akan merasa jijik dan mengatakan pabrik tersebut tidak higienis sampai tidak mau membeli lagi produk tersebut. Sebagai produsen tentunya pabrik tersebut tidak mau merugi sehingga mengeluarkan aturan tentang melarang binatang masuk dalam pabrik.

image

Yang jadi permasalahan adalah cara penyampaian yang tertulis dalam poster. Kata-kata yang tertulis dibilang dapat dikatakan sangat kasar dibaca apalagi oleh cat lovers dengan mengatakan kucing adalah HAMA. Kata Hama bisa mengarahkan seseorang ke berbagai cabang pemikiran.

Jika kita membaca hama, yang muncul di otak kita adalah perusak yang harus dibasmi/ disingkirkan. Penyingkiran yang dimaksud bisa berbagai jenis dan rupa. Hal ini yang salah kaprah dan sangat disayangkan sehingga memancing emosi cat lovers. Padahal yang sebenarnya kucing memang hama “tetapi bagi kawasan tertentu seperti pabrik makanan dan kosmetik” karena Higienis adalah nomer satu sehingga tidak boleh ada satupun hewan yang berkeliaran disekitar pabrik.

Selain itu tujuan pelarangan kucing masuk pabrik juga demi keselamatan kucing itu sendiri karena dikhawatirkan ia akan tertelindas mesin atau terkontaminasi bahan kimia yang ada ditempat tersebut jika diperbolehkan berkeliaran dengan bebas.

Para pecinta kucing sangat menyayangkan kenapa yang tertulis cuma kucing saja, sedangkan anjing, kecoa, dan tikus tidak mendapatkan larangan. Larangan ini tentu saja sangat menyakiti para pecinta kucing. Sebaiknya, perusahaan Diamond segera mengganti tulisan larangan tersebut agar kemarahan para cat lovers mereda, tidak ketinggalan pula untuk meminta maaf secara terbuka.

Untuk aunty dan uncle keep calm yah, jangan terpancing emosi atau terprovokasi karena memang ada baiknya berpikir dari dua sisi. Karena hidup tidak selalu dari cara pandangmu saja.