Sebagai seorang pecinta kucing, pasti Anda akan merasa tidak tega bahkan mungkin menangis saat mengetahui hewan yang Anda cintai dibunuh secara masal. Ya, dua juta kucing liar akan direncanakan dibunuh pada tahun 2020 di Australia.
Saat ini, terdapat sekitar dua puluh juta ekor kucing tersebar di Australia dan kucing-kucing liat tersebut dituduh sebagai sebagai penyebab punahnya hewan-hewan menyusui. Kantor berita AFP melaporkan bahwa terdapat lebih dari sepuluh jenis hewan menyusui telah punah di Australia sejak orang-orang Eropa mulai menetap di benua itu dua abad yang lalu.
Aktris Perancis Brigitte Bardot pun bersuara dan mengutuk rencana tersebut.
Dikutip dari kantor berita Telegraph, bahwa Greg Hunt, menteri menteri Lingkungan Australia mengatakan kucing-kucing liar itu memangsa hewan-hewan menyusui yang tidak terhitung jumlahnya tiap hari.
“Mereka bagaikan gelombang tsunami yang mengakibatkan kematian jenis-jenis hewan asli Australia.” Ungkap Greg Hunt kepada Australian Broadcasting Corporation pekan lalu.
Menurutnya, ada rencana untuk membunuh dua juta kucing liar pada tahun 2020, selain menciptakan kandang-kandang untuk kucing liar, agar hewan-hewan dan bahkan jenis-jenis burung yang terancam punah bisa berkembang lagi.
Banyak pihak yang mengecam atas keputusan pemerintah Australia. Bahkan aktris asal Perancis Brigitte Bardot mengecam dan mengutuk tindakan tersebut. Bardot mengatakan bawah uang untuk membunuh hewan-hewan tersebut lebih baik dialihkan untuk melakukan kampanye sterilisasi skala besar untuk mencegah laju pertumbuhan kucing.
“Genosida terhadap hewan ini adalah tindakan yang tidak manusiawi dan konyol. Selain kejam, membunuh kucing ini benar-benar tidak berguna karena sisa dari mereka akan terus berkembang biak”, ungkap Bardot dalam surat terbuka kepada Hunt.
Pada awal tahun ini, pemerintah Australia telah membunuh hampir 700 ekor koala di Australia tenggara karena jumlah mereka dianggap terlalu banyak dan mengakibatkan kelaparan pada populasinya. Kuda-kuda liar dan unta liar juga telah dibunuh di kawasan pedalaman Australia supaya mereka tidak merusak lahan milik warga.
Kelompok pencinta binatang PETA (People for Ethical Treatment of Animals) mengatakan tindakan membunuh hewan-hewan itu terbukti tidak efektif untuk jangka panjang dan mengusulkan kepada pemerintah supaya mencari cara lain, seperti menekan tingkat kesuburan kucing-kucing liar itu.
=========================
Share berita ini yah ke teman lainnya. Jangan lupa bergabungl bersama KucingLucuNet di Facebook dan Twitter.
Facebook: https://facebook.com/KucingLucuNet
Twitter: https://twitter.com/KucingLucuNet